Himbauan bagi Warga yang mau Mudik (dari Jogja)
Himbauan Mudik, Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1432 H sebentar lagi (Insya Allah) sudah menjadi tradisi (defakto) kalau setiap libur lebaran adalah waktu yang tepat untuk mudik. Salah satunya karena waktu libur cukup lama dan juga biasanya akan bertemu banyak saudara/kerabat di kampung halaman (tempat mudik). Kalau di tinggal mudik, misalnya saya dari Jogja Berhati Nyaman umumnya rumah akan sepi. Ini yang perlu di waspadai, ada beberapa himbauan yang saya kutip dari pengumuman di RT kami dan saya tambah beberapa item (1 dan 2).
Beberapa Himbauan Mudik bagi warga yang hendak meninggal tempat tinggal :
- Warga yang mudik mengisi Form yang disediakan antara lain data : Nama, Telp/HP dan Tanggal Mudik dan balik diserahkan kepada pengurus RT.
- Catat Nomer Telp/HP tetangga yang tidak mudik (sebaiknya juga anda membuat catatan di Kertas, tidak hanya menyimpan di Phonebook).
- Mencegah kebakaran maka perlengkapan rumah tangga yang berupa piranti leketronik mohon dimatikan.
- Pastikan tabung gas telah aman dan regulator dilepas.
- Pastikan hewan piaran atau tanaman difikirkan kelangsungan hidupnya selama ditingga mudik, bila perlu dititipkan pada tetangga yang tidak mudik.
- Sebelum meninggalkan rumah pastikan pintu dan Jendela terkunci
- Selalu berkomunikasi selama perjalanan agar keberadaan selalu terbantau untuk antisipasi segala kemungkinan misalkan : ada orang yang mengaku saudara padahal berniat untuk menjarah rumah yang ditinggal mudik.
Ilustrasi gambar dari Detik.com
1 lagi pak..pasang cctv..
klo ga bisa nanti bisa hubungi pak imam saja..jangan hubungi saya.. 😀
*menangkap peluang pak*